Pangandaran – Peringati Hari Listrik Nasional ke-79, PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran bangun Eco Tourism di Green Canyon Pangandaran.
Program inisiasi PLN ini telah sukses melakukan transisi energy pada beberapa sektor yakni, konversi mesin perahu menjadi listrik sebanyak 12 perahu, konversi kompor menjadi kompor listrik untuk UMKM, Pemasangan PLTS Atap, pemanfaatan limbah dari sisa pembakaran PLTU atau FABA ( Fly Ash Bottom Ash ) untuk paving dan cor di lokasi wisata Green Canyon, penyediaan Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) & Battery Pack untuk Perahu Mesin Listrik, dan penyediaan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
Pj Bupati Pangandaran, Benny Bachtiar mengapresiasi inisiatif PLN yang melibatkan Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat dan kelompok masyarakat setempat dalam mendorong Eco Tourism di Pangandaran agar mampu bersaing kancah global.
“Kami sangat mendukung program Eco Green Tourism yang sejalan dengan visi Kabupaten Pangandaran untuk menjadi destinasi wisata berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah dan PLN ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pariwisata Pangandaran di kancah nasional maupun internasional,” kata Benny dalam sambutannya saat acara Peresmian Eco Green Tourism di kawasan wisata Green Canyon, Pangandaran, Kamis, 17 Oktober 2024.
Selaras dengan hal itu, Susiana Mutia, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat mengatakan Eco Green Tourism Green Canyon ini tidak hanya akan mendukung pengembangan pariwisata di wilayah Pangandaran, tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Program ini merupakan bagian dari transformasi besar PLN untuk mewujudkan net zero emission pada tahun 2060 dan mendorong masyarakat untuk mengadopsi lifestyle yang lebih ramah lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan dan konversi ke mesin listrik,” ucap Susiana.
Susiana menjelaskan, selain program tansisi energy, PLN juga melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar dengan mengadakan edukasi implementasi electrifying lifestyle kepada para pelaku UMKM di sekitar kawasan Green Canyon, pembinaan kepada pengelola dan pengemudi perahu dalam memadu wisata serta memberikan bantuan pelampung untuk keselamatan wisatawan.
“Semua ini bertujuan untuk menciptakan kawasan wisata yang tidak hanya indah dan nyaman, tetapi juga ramah lingkungan, sekaligus mendukung efisiensi operasional para pelaku wisata dan meningkatkan kenyamanan bagi para wisatawan karena tentu akan mengurangi kebisingan dan polusi udara,” terang Susiana.
Lebih lanjut, Susiana Mutia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan PLN untuk mencapai tujuan keberlanjutan. Dia berterima kasih kepada Pemerintahan Kab Pangandaran, Dinas Pariwisata Pangandaran, para pelaku UMKM, Pokdarwis serta dukungan dari PLN Grup yang telah berkolaborasi bersama dalam mewujudkan Eco Tourism Green Canyon.
“Kami berharap, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat, program ini dapat menjadi contoh bagi destinasi wisata lainnya di Indonesia. Mari kita dukung bersama Eco Tourism demi kesejahteraan bersama, lingkungan yang lebih bersih, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ungkap Susiana.
Susiana menambahkan, kedepannya PLN akan melakukan pengembangan paket wisata Pantai Pangandaran ke Green Canyon dengan kendaraan listrik dan mengonversi perahu lainnya di Green Canyon yang masih berbahan bakar fosil ke listrik.